Bisnis dalam Internet, Intranet dan Ekstranet
Teknologi informasi yang baru (up to date) sering mengubah bagaimana cara
bisnis bekerja dan mendukung model bisnis yang memang baru atau belum pernah
terjadi sebelumnya. Dengan menganalisis proses bisnis, maka dapat mencapai
pemahaman yang sangat jelas tentang bagaimana bisnis benar-benar bekerja.
Internetworking adalah suatu
bentuk hubungan kerjasama yang terjalin dengan menggunakan sarana teknologi informasi
yaitu jaringan kerja komputer (computer network) berbentuk internet, ekstranet
dan intranet. O’Brien dan Marakas (2009) menjelaskan bahwa bentuk hubungan
kerjasama yang terjalin pada internetworking adalah dengan menggunakan sarana
teknologi informasi yaitu jaringan kerja komputer (computer network) berbentuk
intranet, ekstranet dan internet.
Intranet adalah jaringan komputer
yang penggunaannya sangat terbatas hanya untuk pihak-pihak tertentu dalam
perusahaan. Jaringan ini memungkinkan karyawan dalam suatu perusahaan dapat
saling berkomunikasi, berbagi informasi, bekerja sama dan melakukan aktivitas
lainnya yang dapat mendukung proses bisnis.
Sedangkan ekstranet adalah jaringan yang memanfaatkan teknologi internet, yang hanya sebatas menghubungkan perusahaan dengan pemasok, pelanggan dan mitra bisnis dari perusahaan tersebut. Jadi, ekstranet memungkinkan mitra bisnis suatu perusahaan untuk mengakses situs web intranet tertentu dan database perusahaan.
Internet adalah suatu
jaringan komputer yang terhubung satu sama lain, yang dapat menjangkau ke
seluruh dunia (Seminar, 2004). Perusahaan biasanya memanfaatkan jaringan ini
untuk pemasaran, penjualan dan semua aplikasi yang berhubungan dengan
pelanggan. Aplikasi yang paling sering digunakan adalah situs website.
Menurut O’Brien dan Marakas
(2009) dengan menggunakan internetworking perusahaan sebagai internetworked
enterprises dapat memperoleh bussines value antara lain:
- Mengatasi
hambatan geografis yaitu dengan menyediakan costumer service yang lebih
baik dengan mempersingkat waktu dalam memenuhi permintaan konsumen. Selain
itu hal ini dapat mempercepat cash flow sebab pembayaran sudah dilakukan
secara online, karena perusahaan juga melakukan kerja sama dengan
perusahaan perbankan.
- Mengatasi hambatan waktu,
karena dengan menggunakan IT yang berbasis jaringan, informasi yang
dibutuhkan maupun informasi yang disampaikan dari perusahaan kepada
pihak-pihak terkait dapat dilakukan pada saat itu juga dalam hitungan
detik.
- Mengatasi hambatan biaya,
kolaborasi antara perusahaan dengan bussines partner (customer dan
supplier) serta para pekerja dapat dilakukan dengan lebih efisien dengan
menggunakan intranet, ekstranet dan internet. Karena komunikasi yang
terjalin baik dengan bussines partner ataupun dengan para pekerja
berlangsung secara interaktif maka kualitas bisnis dan pelayanan yang
dihasilkan dapat lebih baik. Pada akhirnya mampu menarik konsumen-konsumen
baru, karena pemasaran yang diterapkan sudah berbasis web yang dapat
diakses secara global.
- Mengatasi hambatan struktural,
yaitu dengan mendukung linkages untuk mecapai keunggulan yang kompetitif.
Dengan adanya bisnis yang berbasis e-commerce website maka pelaksanaan
transaksi terhadap supplier dan customer dapat dilakukan perusahaan dengan
lebih fleksibel. Selain itu secara tidak langsung perusahaan juga dapat
membantu menumbuhkan kesetiaan customer dan supplier melalui peningkatan
pelayanan yang berbasis web tersebut. Sebagai contoh baik
supplier,customer ataupun pekerja sekalipun dapat dengan mudah
menyampaikan saran maupun keluhan-keluhan demi peningkatan kenyamanan
pelayanan, dengan menghiraukan jabatan struktural dan organisasi.
Hilangnya hambatan struktural ini dapat membantu terbentuknya pasar baru
dan jaringan distribusi yang lebih luas.
sumber
Komentar
Posting Komentar