Tugas Ilmu Sosial Dasar 2
s
1. Definisi Budaya Menurut Para Ahli !
Definisi Budaya
Budaya merupakan cara hidup yang
berkembang, serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, serta diwariskan dari
generasi ke generasi. Budaya ini
terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sitem agama dan politik,
adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta karya seni.
Budaya merupakan pola hidup yang
menyeluruh. budaya memiliki sifat yang kompleks, abstrak, serta luas. Bebagai
budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur sosial-budaya ini tersebar,
serta meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Pengertian Kebudayaan Menurut Para
Ahli
·
Melville
J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski, mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
·
Herskovits,
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
·
Menurut
Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius,
dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
2. 2. Contoh Kebudayaan Suku Kalimantan ! Beserta Gambar
·
Upacara
Nebe’e Rau (Tanam Padi)
Upacara
Nebe’e Rau/ Tanam Padi ini merupakan upacara tahunan yang harus dibuat, upacara
ini bertujuan untuk rasa syukur masyarakat Dayak atas ladang mereka yang bisa
ditanami padi dengan harapan hasil yang mereka tanam sangat berlimpah.


·
Upacara
Erau (Bentuk syukur atas panen padi)
Upacara
Erau ini juga biasanya dilakukan sekali setahun, semua bentuk dari rasa syukur
mereka dengan hasil panenan yang berlimpah.
·
Upacara
Ngerangka’u (Upacara untuk kematian)
Upacara
Ngerangka’u/ Kematian ini bagi masyarakat Dayak Tunjung begitu sakral, mereka
meyakini upacara ini bentuk dari kekeluargaan mereka untuk memberikan
kenyamanan kepada Almarhum/ mah ketika berada di sisi Tuhan. Biasanya upacara
Ngerangka’u ini dibuat setelah 40 (empat puluh) hari setelah kematian.
Sumber
Sumber
Komentar
Posting Komentar